"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain"

Sampaikan kebaikan walau satu ayat

Sampaikan kebaikan walau satu ayat

Senin, 23 Februari 2015

Mahasiswa VS Tukang Fotokopi

Tidak ada komentar :
Seperti hari-hari biasanya pak Amin (Sunda) penjaga fotokopi di depan kampus sibuk dengan kertas-kertas polosnya yang membantunya bertahan hidup. Tiba-tiba saja datang dua wanita cantik, yaitu karlina (Jakarta) dan Cing Cing (Kalimantan).
            “Pak, fotokopi saya yan tadi disimpan sudah selesai?” tanya Cing Cing
            “Eh si eneng, mangga kalebet (sambil menggoda)” jawab pak Amin
“Mangga lagi, pagi-pagi gini nawarin mangga. Saya nanya fotokopi saya yang tadi pagi sudah bereskan? Bukan mangga pak Amin!” sahut Cing Cing
“Iya, iya, bapak tahu. Maksud saya masuk dulu geulis.” Kata Pak Amin
“Sudah Pak, cepetan aja deh, kami buru-buru nih, ada kuliah. Fotokopinya udah belum?” kata Karlina
“Eh si eneng meni ngotot. Geulis-geulis judes. Ini fotokopinya udah kok dan semuanya jadi …..”
“Nah gitu dong dari tadi kek!” kata Cing Cing
“Saya mah masih bujang neng, bukan kakek.”
“saya juga bukan mamah pak Amin” (sambil membayar uang fotokopi dan pergi).
Tetapi ketika pergi Karlina dan Cing Cing kembali lagi karena bahan asli fotokopi mereka tertinggal.
            “Pak aslinya mana?” kata Cing Cing
            “Oh.. saya dari Majalengka, kalau eneng dari mana? (GR)
            “Aduh bapak, maksud saya, bahan asli fotokopi ini ketinggalan, mana?”
            “Ooh, itu. Ini Neng.” (sambil malu-malu)

Sumber : Deddy Mulyana, 2006, Komunikasi Jenaka. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA

Tidak ada komentar :

Posting Komentar