"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain"

Sampaikan kebaikan walau satu ayat

Sampaikan kebaikan walau satu ayat

Rabu, 22 April 2015

Empat strategi setan

Tidak ada komentar :
Oleh: Muhamad Rifa'i

Setan telah bertekad untuk menggoda dan menyesatkan manusia dengan berbagai cara ini diceritakan oleh Allah di dalam al-Qur’an,

“(Iblis) menjawab, karena engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudia pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (al-A’raaf: 16-17)
Ibnu Abbas r.a., sahabat yang ahli tafsir seperti yang dikutip oleh ibnu katsir dalam tafsirnya menyebutkan empat strategi setan dalam menyesatkan manusia adalah sebagai berikut.

1.      Menggoda dari depan dengan menanamkan keraguan tentang kehidupan akhirat, akibatnya manusia tidak memiliki persiapan untuk menghadapai hari akhirat dengan amal shaleh yang banyak sehingga akan memperoleh azab. Allah SWT berfirman,

“dan bahwa orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhira, kami sediakan azab yang pedih.” (al-Israa’: 10)

Salah satu bahaya dari tidak beriman pada kehidupan akhirat adalah memandang baik perbuatan yang buruk. Allah SWT berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhir, kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan mereka (yang buruk), sehingga mereka bergelimangan dalam kesesatan.” (an-Naml: 4)

2.      Menggoda dari belakang dengan menumbuhkan rasa terlalu cinta terhadap dunia. Hal ini merupakan salah satu penyakit terbesar dari manusia termasuk uamt islam.

3.      Menggoda dari sebelah kanan dengan menanamkan keraguan terhadap syariat, ini mengakibatkan manusia menjadikan kehidupan agama sebagai persoalan sepele saja. Bahkan agama, dengan segala hukum-hukum yang terkandung di dalamnya, dianggap sebagai permainan saja, Allah SWT berfirman:

“dan janganlah kamu jadikan ayat-ayat Allah sebagai bahan ejekan, Ingatlah nikmat Allah kepada kamu, dan apa yang diturunkan Allah kepada kamu yaitu kitab (Al-Qur’an) dan Hikmah (sunnah), untuk memberi pengajaran kepadamu. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (al-Baqarah: 231)

4.      Menyesatkan manusia dari kiri, yakni merangsang manusia untuk berbuat maksiat. Sehingga kemaksiatan dan dosa dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan, indah, menguntungkan dan membahagiakan, Allah SWT berfirman,

“Maka apakah pantas orang yang dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu menganggap baik perbuatan itu? Sesungguhnya Allah menyesatkan yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. (Faathir: 8)

            Akhirnya, menjadi keharusan kita semua untuk berlindung kepada Allah SWT. Dari segala godaan setan, dan mendapatkan petunjuk kepada jalan yang lurus yaitu jalan yang diridhai Allah SWT.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar