"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain"

Sampaikan kebaikan walau satu ayat

Sampaikan kebaikan walau satu ayat

Selasa, 17 Februari 2015

Pengaruh Islam di Pulau Jawa

Tidak ada komentar :

BAB I
PENDAHULUAN

      1.1.      Latar Belakang
Jawa merupakan nama dari salah satu suku di Indonesia yang mendiami pulau jawa, suku ini mendiami sebagian besar pulau yang penduduknya paling padat sewilayah nusantara. Tetapi tidak semua orang yang mendiami pulau yang luasnya 132.187 KM persegi disebut suku jawa, ada beberapa daerah di pulau jawa yang tidak disebut suku jawa. Misalnya, sebelah barat pulau jawa adalah daerah yang didiami oleh suku sunda. Dalam perspektif antropologi budaya ada pendapat yang menyatakan bahwa yang disebut suku jawa adalah orang-orang yang dalam hidup kesehariannya menggunakan bahasa jawa dengan berbagai ragam dialeknya secara turun-temurun (Ismawati, 2000: 3).
            Selama berabad-abad orang jawa telah bersentuhan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme yang kemudian disusul dengan kepercayaan Hindu-Budha. Oleh karena itu agama islam yang kemudian datang di pulau Jawa pada dasarnya dihadapkan kepada situasi dan kondisi yang tidak mudah. Hal ini disebabkan terutama oleh pengaruh Hindu-Budha yang begitu mendalam hingga mengakar kuat dalam masyarakat Jawa. Meskipun demikian, dalam perkembangan berikutnya kedatangan islam di pulau jawa juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat jawa dan kebudayaannya. Pada batas-batas tertentu agama islam ini dapat menyaingi pengaruh Hindu-Budha yang telah mengakar kuat. Dalam hal keyakinan beragama, misalnya pengaruh islam dapat dikatakan mendominasi kesadaran umum masyarakat Jawa kecuali mereka yang sudah beragama katolik dan protestan. Karena itu orang jawa akan menyatakan dirinya sebagai penganut agama islam (muslim) jika mereka ditanya agama yang dianutnya (Koetjaraningrat, 1994: 311), meskipun rata-rata mereka tidak menjalankan ajaran islam secara serius. (Marbangun Hardjowiraga, 1984: 17).
            Dalam Laporan ini akan dibahas tentang bagaimana islam masuk ke pulau Jawa kemudian pengaruh agama islam terhadap kebudayaan Jawa itu seperti apa, kemudian sebaliknya pengaruh kebudayaan Jawa terhadap ajaran islam itu seperti apa.

      1.2.      Perumusan Masalah
1.      Bagaimana budaya Jawa Pra-Islam ?
2.      Kapan pertemuan antara Islam dan Kebudayaan Jawa ?
3.      Apa itu Kebudayaan Kejawen dan Kebudayaan Santri ?
4.      Bagaimana peran Walisongo ?
5.      Apa saja contoh dari seni dan budaya yang memiliki nilai Islam ?

      1.3.      Metode Penelitian
Penulisan makalah ini menggunakan metode penulisan kualitatif. Metode penulisan kualitatif adalah metode penulisan karya tulis dengan cara mengumpulkan data dari sumber-sumber yang ada seperti sumber dari literatur-literatur buku dari berbagai judul dan pengarang, serta internet.

      1.4.      Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan sistematika yang telah ada dengan tujuan sebagai berikut :
1.      Untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam dan Budaya Lokal
2.      Sebagai bahan pembelajaran dan pedoman pengkajian bagi mahasiswa-mahasiswi Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3.      Untuk menambah wawasan dan pemahaman dalam bidang keagamaan, khususnya Agama Islam yang berkembang di Pulau Jawa.

      1.5.      Manfaat Penulisan
1.      Mengetahui Kebudayaan Islam dari Pra-Islam sampai dengan masuknya Islam ke dalam kebudayaan Jawa.
2.      Menambah wawasan tentang Islam khususnya Islam di pulau Jawa dan kebudayaan Islam di Jawa.
3.      Menambah pengetahuan tentang kebudayaan Islam Lokal Jawa.
4.      Mengetahui pengaruh Islam Terhadap Perkembangan Budaya Jawa.


BAB II

PEMBAHASAN


Tidak ada komentar :

Posting Komentar