Selasa, 28 April 2015
Sembilan Cara Setan Dalam Menyesatkan Manusia
Oleh : Muhamad Rifa'i
Di dalam al-Qur’an disebutkan ada sembilan cara yang
dilakukan setan dalam menyesatkan manusia, yaitu sebagai sebikut:
1.
Membisikan Kejahatan
Merusak hati merupakan sasaran dalam menyesatkan manusia,
karena setan membisikan kejahatan ke dalam hati manusia. Allah berfirman,
“Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang
memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, Dari
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan
(kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia,”
(an-Naas: 1-6)
2.
Membuat Lupa Larangan
Membuat lupa terhadap apa yang dilarang Allah menjadi
penting bagi setan, karenanya ia tempuh cara ini. Allah berfirman,
“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan
ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan
pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan
ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah
teringat (akan larangan itu).” (al-An’aam: 68)
3.
Menumbuhkan Angan-Angan
Kosong
Angan-angan kosong akan membuat manusia semakin banyak
melakukan kemaksiatan, inilah yang ditanamkan setan ke dalam hati dan pikiran
manusia. Allah berfirman,
“dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan
membangkitkan angan-angan kosong pada mereka …” (an-Nisaa’:119)
4.
Memandang Baik Perbuatan
Yang Buruk
Memandang baik perbuatan yang buruk akan membuat manusia
semakin banyak melakukan kemaksiatan, inilah yang ditanamkan setan ke dalam
hati dan pikiran manusia. Allah swt. berfirman,
“Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap
baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik,…”
(Fathir: 8)
5.
Menyampaikan Janji-Janji
Palsu
Agar manusia sesat, setan mengiming-imingi dengan janji
palsu yang membuat manusia menyesal dalam kehidupan akhirat. Allah swt.
berfirman,
“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah
diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang
benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.
Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku
menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu
mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri…..” (Ibrahim: 22)
6.
Melakukan Tipu Daya
Meskipun tipu daya setan lemah, ternyata banyak manusia yang
berhasil disesatkan sesat. Allah berfirman,
“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan
orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah
kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah
lemah.” (an-Nisaa’: 76)
7.
Memalingkan Manusia Dari Jalan
Allah swt.
Memindahkan manusia dari jalan hidup yang benar ke jalan
hidup yang batil merupakan sesuatu yang diinginkan setan, Allah berfirman,
“Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan;
sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (az-Zukhruf: 62)
8.
Menanamkan Permusuhan
Permusuhan antara manusia akibat godaan setan, sehingga
terjadi sesuatu yang sangat tragis diantara sasamanya, Allah swt. berfirman,
“… Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai
mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya
mereka sanggup …” (al-Baqarah: 217)
9.
Menimbulkan Perselisihan
Perselisihan yang menyebabkan perpecahan dan permusuhan
merupakan hal yang harus diwaspadai. Allah swt. berfirman,
“Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah
mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu
menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia.” (al-Israa’: 53)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar