Rabu, 22 April 2015
Lima Ciri Muslim Sejati
Oleh: Muhamad Rifa'i
Menjadi muslim tidak cukup hanya
sekedar pengakuan, karena belum tentu diakui Allah swt., sebagaimana
firman-Nya,
“Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami
beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya
bukan orang-orang yang beriman.” (al-Baqarah: 8)
Oleh karena itu, ada lima ciri
muslim sejati yang harus dimiliki agar keimanannya diakui oleh Allah swt.,
1.
Bertakwa kepada Allah swt.,
sebagaimana firman-Nya,
“Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah
sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (al-Baqarah:
102)
2.
Masuk ke dalam Islam secara
kaffah (total) sehingga seluruh aspek kehidupan dijalani sesuai dengan
nilai-nilai Islam. Allah swt. Berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman,
masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan (secara total), dan janganlah kamu
turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu.” (al-Baqarah: 208)
3.
Selalu dalam sibghah atau
terwarnai dengan nilai-nilai yang datang dari Allah swt. Sebagaimana
firman-Nya,
“Shibghah Allah[1]
Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya
kepada-Nya-lah kami menyembah.” (al-Baqarah: 138)
4.
Istiqamah atau memiliki
pendirian yang kuat dalam mempertahankan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya.
Allah swt. Berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah[2]
maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula)
berduka cita.” (al-Ahqaaf: 13)
5.
Memiliki sikap tawazun atau
keseimbangan antara duniawi dengan ukhrawi. Allah swt. Berfirman,
“Dan carilah pada apa yang
telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan.” (al-Qashshash: 77)
[1]
Shibghah artinya celupan. Shibghah Allah: celupan Allah yang
berarti iman kepada Allah yang tidak disertai dengan kemusyrikan.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar