"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain"

Sampaikan kebaikan walau satu ayat

Sampaikan kebaikan walau satu ayat

Senin, 16 Februari 2015

Jiwa Yang Rela

Tidak ada komentar :

Kata ‘rela’ berasal dari bahasa Arab, ridha. Artinya, senang, suka cita, atau puas dalam menerima segala sesuatu yang diberikan Tuhan Yang Mahakuasa. Sesungguhnya, segala sesuatu yang terjadi pada siri seseorang, apapun juga adalah bagian dari pemberian Allah SWT. Semuanya terjadi atas anugrah Allah.

Dalam kehidupan ini, atas dasar keimanan yang mantap, terdapat orang-orang yang berjiwa rela (puas) menerima apapun yang terjadi pada siri mereka. Jiwa mereka puas atas bagian dari Allah, atas agama dari Allah, atas ketentuan-ketentuan yang mengatur hidup dan kehidupan, dan atas segala sesuatu yang diberikan-Nya kepada mereka. Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah, (al-Bayyinah (98): 8). Kondisi mereka puas menerima aturan agama dari Allah SWT. Bagi orang yang jiwanya rela (puas), tidak akan sedikitpun kekecewaan melanda dirinya. Kekecewaan tidak ada dalam kamus hidupnya.

Dalam perspektif tasawuf, ridha atau rela merupakan salah satu maqom yang ditempuh seorang sufi, yang sedang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam pandangan ilmu kedokteran (khususnya psikiatri), jiwa yang puas merupakan salah satu diantara langkah-langkah menuju jiwa yang sehat, yang akhir-akhir ini tidak mudah untuk meraihnya. Secara tidak .... selengkapnya











Tidak ada komentar :

Posting Komentar